Sukses Menjual Blog Secara Cepat dan Mudah

Halo pengunjung iternesia.com, ini adalah postingan pertama saya di tahun 2016. Setelah lama tidak ngeblog karena disibukan dengan pekerajaan rutin yang (ternyata) membosankan.

Sesuai judul di atas, saya ingin mengisahkan sedikit tentang bagaimana saya sukses menjual blog dalam tempo yang sesingkat-singkatnya tanpa perlu memasang iklan atau thread. Jadi, blog tersebut akhirnya berpindah tangan tanpa diketahui oleh khalayak ramai.

Blog yang saya maksud adalah www.duniakebun.com, hampir 1 tahun semenjak Oktober 2015 lalu saya membeli dari seorang blogger dengan harga yang lumayan miring. Namun karena susahnya bukan main mengurus blog yang materinya tidak dikuasai, akhirnya blog tersebut jarang saya update artikelnya.
Sukses Jual Blog Cepat Mudah

Meski jarang update artikel, namun jumlah pengunjung blog tidak berkurang begitu drastis. Hal itu disebabkan oleh karena materi artikel blog tersebut lebih banyak mengandung keyword abadi, tidak mengenal musim dan tahun.

Dengan pengunjung rata-rata 2,000 hingga 3,000 per hari - blog tersebut menjadi salah satu sumber passive income saya selama beberapa bulan.

Langkah-langkah Sukses Menjual Blog

Kembali ke topik, awalnya yang saya lakukan adalah menganalisa harga yang layak untuk blog tersebut. Setelah membanding-bandingkan dalam beberapa forum (salah satunya adlaah ads.id), maka saya simpulkan harga yang tepat dan masuk akal untuk blog tersebut.

Dalam menjualan, harga tersebut tentunya perlu dinaikkan. Karena setiap pembeli tentu akan menawar dan jika mereka benar-benar adalah pembeli yang potensial tentu penawaran akan diakhiri dengan transaksi.

Selanjutnya yang saya lakukan adalah menemukan target calon pembeli yang potensial. Bagaimana cara mengetahui si target adalah calon yang potensial?

Dengan melihat latar belakang pengetahuan dia tentang blogging dan statusnya saat ini. Kebetulan, pada salah satu forum blogger - para membernya sering memposting statistik pengunjung blog mereka dan pemasukan harian. Jadi, tidak begitu sulit untuk mengetahui latar belakang/level seorang blogger dari screen shot report yang sering mereka posting.

Total target calon pembeli yang saya bidik saat itu adalah dua blogger yang saya anggap cukup potensial. Kriterianya adalah mereka telah memiliki pengahasilan rutin dari blog dan secara aktif menulis artikel atau memposting artikel serta mempromosikan blog mereka di media sosial.

Menawarkan Blog kepada Target

Setelah menemukan calon pembeli yang potensial, tidak serta merta saya langsung menawarkan kepada mereka. Yang pertama saya lakukan adalah memposting statistik blog pada forum untuk melihat tanggapan dari para member.

Setelah menunggu beberapa jam, postingan tadi dibanjiri like dan komentar. Termasuk juga target pembeli yang tadi saya bidik. Dengan demikian, ketika saya tawarkan nantinya - akan lebih mudah karena hal ini.

Tanpa menunggu lama, langsung saya tawarkan blog tersebut dengan menghubungi si target melalui akun media sosialnya dengan menyertakan akses langsung ke halaman statistik agar si target dapat melihat secara realtime jumlah visitor ke blog tersebut.

Dalam waktu singkat, saya mendapatkan balasan dar ketua target saya tersebut. Yang pertama menolak dengan alasan pribadi sedangkan yang satunya sangat tertarik dan meminta screen shot tampilan penghasilan harian dari blog tersebut.

Melalui chat, akhirnya transaksi dapat berjalan dengan sukses dengan harga tawar yang sesuai. Walaupun tidak saling kenal, namun ada kepercayaan sebagai member sebuah komunitas blogger sehingga proses ini dapat berjalan dengan mudah.

Kesimpulan dan Penutup

Dari transaksi tersebut, saya mendapat keuntungan yang lumayan jika dibandingkan dengan harga awal ketika membeli blog tersebut sebelumnya. Hal ini tentunya sebanding dikarenakan ada beberapa penambahan dalam blog tersebut semenjak awal dibeli sebelumnya.

Jadi, meskipun blog tersebut memiliki statistik pengunjung yang stabil dan menjadi salah satu sumber passive income saya, namun karena materi blog tersebut bukanlah bidang yang saya kuasai maka rasanya berat untuk membuat satu artikel, bisa memakan waktu berjam-jam - sangat berbeda dengan artikel yang saya tulis dalam blog ini yang hanya memakan waktu beberapa menit.

Tentunya sudah menjadi salah satu tanggungjawab untuk menjawab setiap penulis ketika materi yang ditulis dikomentari oleh pengunjung/pembaca dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Alangkah mudahnya menjawab jika pertanyaan yang diajukan pengunjung benar-benar dipahami penulis.

Demikian pengalaman saya tentang Sukses menjual blog secara cepat dan mudah yang sekiranya dapat menjadi referensi tambahan bagi anda alam menjual di media sosial, secara muda, efektif dan efisien.

Post a Comment

Isi komentar yang mengandung link aktif (untuk tujuan mencari backlink) akan diblokir oleh system dan akan segera dihapus.

Previous Post Next Post

TopMenu

Contact Form