Modus Informasi Lowongan Pekerjaan
Sudah sering memang saya mendapat SMS tawaran pekerjaan yang menjanjikan penghasilan tidak terbatas dengan waktu kerja yang sedikit. Artinya, meski telah memiliki pekerjaan tetap (kantoran/ usaha lainya) - lowongan yang ditawarkan ini tidak akan menggangu aktivitas kerja utama.
Jika pada saat ini anda sedang mencari pekerjaan yang pasti dengan penghasilan tetap, anda perlu berhati-hati dalam memilih informasi pekerjaan yang saat ini banyak ditawarkan dengan berbagai iming-iming bonus pendapatan namun tidak jelas menyebutkan instansi atau perusahan yang membuka lowongan kerja tersebut.
Cari Refferal dalam Pemasaran Berjenjang
Pada beberapa waktu yang lalu, saya sempat bertanya kepada seorang rekan lewat media jejaring sosial yang menawarkan pekerjaan sebagai partner di lapangan dengan tawaran gaji sebesar 3,5 juta (keterangan: nampak pada gambar 1 yang saya beri rounded mark berwarna merah).
Gambar 1. Tawaran Lowongan Pekerjaan - Profil media sosial
Nampanknya cukup menarik, tujuan saya bertanya untuk mendapatkan informasi jenis pekerjaan yang ditawarkan - karena kebetulan saat itu, saya sendang mengembangkan aplikasi portal informasi lowongan pekerjaan berbasis mobile; dan beberapa teman juga sering menanyakan informasi lowongan kerja kepada saya.
Berikut ini cuplikan singkat screenshot yang saya ambil dari percakapan melalui media sosial. Awalnya saya mengira ini adalah pekerjaan teknis yang membutuhkan keahlian akademik, namun ternyata ini adalah iklan pencari partner untuk perluasan jejaring sistem MLM (Multy Level Marketing).
Gambar 2. Percakapan singkat tentang lowongan pekerjaan
Yang lucu dari percakapan ini, saya menganggap mereka adalah organisasi yang menerapkan sistem MLM atau pemasaran berjenjang (pyramid selling, network marketing atau referral marketing), namun hal itu dibantah oleh beliau.
Entah karena kurang pengetahuan tentang apa itu bisnis Multy Level Marketing atau mungkin karena telah terdoktrin oleh top referral beliau tentang sistem yang mereka gunakan (agar nampak beda dari yang lain) sehingga beliau membantah jika dikatakan sebagai organisasi yang menerapkan sistem MLM.
Sebenarnya, jenis sistem apapun yang mereka (organisasi MLM) anut tidak begitu berpengaruh di mata masyarakat. Banyak orang yang sedang mencari pekerjaan sering kali merasa tertipu dengan cara-cara publikasi lowongan kerja yang tidak jelas seperti ini.
Informasi Penyedia Lowongan Pekerjaan yang Kurang Jelas
Salah satu contoh, saya sempat mendapatkan selebaran yang menawarkan lowongan pekerjaan dengan daftar posisi kerja yang tersedia, namun aneh - nama perusahaan atau instansi yang membuka lowongan pekerjaan tersebut tidak dicantumkan pada selebaran tersebut.
Gambar 3. Selebaran informasi lowongan kerja yang tidak jelas
Pada selebaran tersebut, si pemberi informasi menawarkan bayaran pekerjaan perhari dengan nilai minimal Rp.100.000 hingga Rp.500.000 dengan tambahan bonus mingguan, bulanan, tahunan serta backup asuaransi kerja. Sungguh sebuah tawaran yang menggiurkan.
Tidak masalah jika anda menawarkan pekerjaan kepada banyak orang. Namun, ada baiknya jika dalam informasi yang sampaikan - baik melalui media cetak ataupun elektronik - sertakan pula nama badan usaha atau organisasi kerja yang membuka lowongan tersebut agar masyarakat tidak perlu menanyakan jenis usaha yang anda tawarkan.
Saya pikir, dengan memperbaiki kwalitas layanan organisasi/ MLM, maka dengan sendirinya orang akan tertarik untuk bekerja sama dan bergabung dalam usaha tersebut. Tidak perlu bersembunyi di balik kalimat Lowongan Kerja dan membuat banyak orang (yang sedang mencari pekerjaan utama/ sungguhan) terjebak untuk menanyakan informasi yang tidak diperlukan.
Demikian informasi singkat tentang modus informasi lowongan kerja yang saat ini banyak beredar, kiranya anda yang sedang mencari pekerjaan dapat lebih teliti dalam menanggapi informasi-informasi lowongan kerja yang anda terima.